TUTORIAL AWAL PENGENALAN SOFTWARE LISRELL DENGAN PENERAPAN PADA CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) DUA FAKTOR

TUTORIAL AWAL PENGENALAN SOFTWARE LISRELL DENGAN PENERAPAN PADA CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA) DUA FAKTOR

<Verifikasi Terhadap Hasil Analisis CFA Dengan SPSS>

Malam sobat semua, apa kabarnya nih semua hehehe.. Moga baik-baik aja ya sob.. Amin.. Oke deh sob, malam ini saya mau posting tentang lagi nih hehehe..

Nah, kali ini dikarenakan sejumlah email dan pesan sosial media yang masuk, maka saya ingin memperkenalkan software Lisrell sekaligus penerapannya pada analisis faktor (CFA). Jadi sebenarnya tujuan postingan kali ini adalah pemahaman terhadap penggunaan software Lisrell sendiri. Mengapa saya memilih penerapannya pada CFA? Ya, karena untuk konsep, tehnik pengolahan, output bahkan interpretasi CFA dengan SPSS sudah pernah saya berikan pada postingan-postingan sebelumnya. 

 Nah, karena di dalam postingan kali ini saya lebih memprioritaskan tehnik pengolahannya, maka untuk konsep dan interpretasi output CFA tidak saya fokuskan lagi ya sooob hehehe.. Kalau ada sobat yang belum paham betul konsepnya, saran saya silahkan lirik dulu konsepnya disini. Atau mungkin ada yang masih samar-samar dengan output dan interpretasinya, boleh dong sobat lihat lagi disini

 Nah, buat sobat yang biasa menggunakan SPSS, Minitab dan kali ini ingin atau harus menggunakan Lisrell dalam penelitian sobat, maka sobat pas banget sudah akses postingan ini. Bagaimanapun sobat harus paham dulu seperti import data, membuat data Prelis, menggambar indikator atau variabel, latent variable (konstruk) sampai cara membaca outputnya. Langkah tutorial akan saya mulai dasari langsung dengan contoh CFA. Sesudah sobat mantap dengan pemahaman CFA dengan Lisrell baru untuk ke depan seperti Path dan SEM, sobat bisa sangat terbantu.

Oke deh, sob ini saya berikan tampilan awal kita membuka Lisrell dimana ada 3 menu yaitu File, View dan Help. Nah, pertama kali kita harus melakukan impor data (misal dari data SPSS). Berikut gambarannya..

Ingeet sebelumnya, saya sudah menyimpan data buat analisis faktornya sob ya hehehe.. Selanjutnya kita akan mengimpor data dari file spss .sav ke dalam data Lisrell (data Prelis .lsf). Begini langkahnya:

Nah, disini kita klik Open pada data spss yang bernama data analisis faktor-Copy (saya kasi yang copy ya soob hehehe buat nge back-up data aslinya, tetapi tenang aja datanya sama wae hehehe.. Lalu sobat silahkan beri nama buat data Lisrellnya. Hemmh, kalau mau ikut defaultnya (nama file spss sav sama dengan nama prelis) boleh jugaaa hehehe.. Dalam hal ini, saya pakai nama yang sama aja yak.. Next, tinggal klik Save.

  

Setelah klik Save maka muncul tampilan sebagai berikut:

 

Nah, jadi data kan dah masuk nih sob, sekarang tinggal jalankan analisis faktor (CFA)nya.. Buat dulu Path Diagram (diagram jalur).. Dengan klik File, New dan silahkan pilih Path Diagram (scroll aja ke bawah) lalu OK.. Ini gambarannya:

Setelah sobat klik OK, maka muncul tampilan berikut, silahkan sobat buat nama lembar kerja Pathnya,, 

Nah, sekarang kita sudah punya neh form Path Diagramnya. Selanjutnya, klik pada Setup dan pilih Variable

Lalu akan muncul kotak dialog Labels seperti berikut:

Lalu klik lagi Add/Read Variables. Nah karena tadi kita sudah punya data Prelis Lisrel (.lsf), kita tinggal baca variabelnya saja (Read).

Lalu kita mencari folder tempat kita menyimpan data prelis tadi dengan klik Browse.. Jika sudah ketemu, klik Open.

  

Lalu kembali ke jendela Add/Read Variable sudah menjadi seperti ini sooob:

Selanjutnya klik OK dan akan pada jendela Labels sudah menjadi seperti ini:

 

Next, karena kita pakai analisis faktor yakni variabel baru eksogen (laten eksogen) yang berkomposisi variabel bebas (indikator) atau variabel manifest.. (jangan bingung ya soob ini nama-nama lain dari variabel bebas (indikator) saja hehehe), maka kita harus menambah variabel laten yang akan kita bentuk. Nah, pada CFA 2 Faktor dengan SPSS, kita sudah dapatkan variabel laten baru (faktor) ada dua kan yak.. (sudah ditentukan pada pilihan Extract saat pengerjaan dengan SPSS bahwa kita putuskan 2 Faktor bentukan). 

Nah, Faktornya sudah kita berikan nama Lingkungan DAN Biaya dan Fasilitas. Jadi, kita akan lakukan verifikasi nih soooob terhadap pengerjaan SPSS terkait Loading Factor (Korelasi masing-masing variabel indikator/manifest terhadap Faktor bentukan).

Jadi, sobat buat nama variabel latennya ada dua yaitu lingkungan dan yang satunya biaya dan fasilitas. Lalu klik OK dan OK lagi.. Hehehe..

Sekarang kembali ke tampilan awal dimana seluruh variabel bebas indikator dan variabel latennya sudah masuk hehehe.. Selamat yaaak.. #motivasi diri dulu sebelum kita menggambar hehehe.. 

 

 Oke deh soob, kita sudah berhasil sampai ke bagian menginput seluruh variabel bebas indikator dan latennya ke dalam lembaran kerja Path Diagram, selanjutnya untuk mulai menggambar model bisa sobat simak pada postingan selanjutnya yang akan segera rilis hehehe.. 

Biar gak terlalu numpuk pada postingan ini, sengaja saya hadirkan pada postingan selanjutnya yaaaa hehehe.. Sobat bisa bikin minum dulu, jajan dulu atau habisin dulu roti yang masih ada di tangannya (kali aja gak habis-habis saking serius atau saking bingungnya) wkwkwk.. Becanda sooob hehehehe.. 

Yap, tetap tongkrongin terus di wajibstat.blogspot.com karena akan banyak analisis penting lainnya sooob.. Oiya sebelumnya mohon maaf jika postingan permintaan para sobat yang masuk ke saya belum sempat diposting karena masalah waktu yaa.. Padahal, kalau hati saya sebenarnya pengen postingan bisa cepat muncul buat sobat semua.. Semangat dan sukses selalu.. Salam hangat terdahsyat dari saya :-)